Jumat, Juli 31, 2009

Ruwahan on the move…..

. Jumat, Juli 31, 2009
1 komentar

Hai,, hai,, hai…

Jumpa lagi,, jumpa kami kembali..

Yup,, saya ingin berbagi cerita lagi tentang tim KKN kami. Melanjutkan dari tulisan sebelumnya dimana ada peribahasa “Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya” udah nggak bisa dipungkiri lagi untuk dikesampingkan dimanapun kita berada. Setiap daerah atau dusun barangkali punya kultur yang berbeda dan saya yakin itu. Kultur yang terbentuk di masyarakat itu sendiri sangat mungkin dipengaruhi dari banyak hal, misalkan saja faktor kepercayaan atau agama yang dianut secara mayoritas oleh dusun tersebut atau bahkan desa itu sendiri. Kalo kita mengingat-ingat sejarah bangsa kita, tentu kita tidak akan asing lagi jika mendengar nama “Wali Songo”, yang berarti sembilan wali. Secara garis besar, kesembilan wali ini bertugas untuk menyampaikan dakwah-dakwah Islam di daerah-daerah Indonesia. Nah, untuk merangkul masyarakat Indonesia guna memeluk agama Islam, maka Wali Songo menggunakan banyak cara untuk bisa mencapai tujuannya tersebut. Salah satunya adalah melalui perpaduan budaya, dalam hal ini adalah budaya Jawa khususnya, dengan nilai-nilai ke-Islaman. Cara ini terbukti cukup efektif untuk merangkul banyak orang. Hingga kini, kita bisa menilai sendiri bagaimanakah pengaruh dari Wali Songo tersebut di masyarakat dalam konteks kehidupan sosial. Sebagai orang yang memiliki keturunan Jawa, saya mengenal adanya kalender Jawa meskipun saya sendiri kurang begitu memahaminya. Lho, apa hubungannya Wali Songo sampe kalender Jawa??

Dari data yang saya dapatkan, sistem penanggalan kalender Jawa yang digagas oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo dengan menggabungkan penanggalan Hijriyyah dan Saka, di dalamnya terdapat satu bulan yang dinamakan bulan Ruwah atau dalam bahasa penanggalan Hijriyyah menjadi Sya’ban. Karena bulan Ruwah atau Sya’ban ini datang sebelum bulan Ramadhan, maka ada keistimewaannya. Kata Ruwah sendiri memiliki akar kata “arwah”, atau roh para leluhur dan nenek moyang. Konon dari arti kata arwah inilah sehingga menjadikan bulan Ruwah dijadikan sebagai bulan untuk mengenang para leluhur. Dalam sejarah penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Wali Songo di Pulau Jawa, penghormatan kepada orang tua ataupun para leluhur coba diwadahi dalam suatu tradisi ruwahan. Namun demikian, ada juga dari sumber lain yang mengatakan kalo tradisi Ruwahan juga dipengaruhi oleh budaya Hinduisme yang ada di Indonesia,, apa ya? Barangkali karena ada penggunaan tahun Saka.

Well, mudah-mudahan penjelasan di atas bisa ngasi sedikit gambaran tentang apa itu tradisi Ruwahan. Nah, cerita yang menyangkut tentang kelompok KKN ini adalah beberapa jam sebelum tulisan ini dibuat, saya dan teman-teman yang berada dalam sub unit Dome A dan B, menghadiri acara ruwahan tersebut. Bagi saya pribadi, ini kali pertamanya saya mengenal Ruwahan, terlebih lagi di tempat KKN. Hehe,, pengalaman baru deh. Selain acara doa, tahlilan, dan pujian kepada Allah Swt, acara tradisi ini juga disuguhi makanan-makanan sederhana sebagai pelengkap. Duduk sila selama lebih dari 2 jam sudah menjadi hal biasa bagi kami,, hehe.. Meskipun ini adalah sesuatu yang baru saya pelajari dari kultur budaya masyarakat khususnya yang saya dapatkan di Dusun Sengir, Desa Sumberharjo, saya melihat beberapa hal positif di dalamnya, antara lain dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, tradisi ini sekaligus menjadi momentum membersihkan diri dengan terus menyebut namaNya. Selain itu, dari segi duniawi, tradisi ini mempererat tali silaturahmi antar warga. Kok? Yup, setelah saya tanyakan pada warga Dome di Dusun Sengir, tradisi Ruwahan ini terus dilakukan di tiap rumah yang berbeda dalam satu RT hingga datangnya bulan Ramadhan. Di samping itu, kegiatan yang hampir dilakukan setiap hari ini akan menyuguhkan banyak makanan, yang mana hal itu berarti……. Untuk info juga,, di Dusun Sengir ada enam RT,, jadi gimana coba silahkan dibayangkan. Hehe,, bisalah untuk setelan anak kosan. ^_^

Wow… Hal seperti ini yang sangat jarang saya temui di kota-kota besar. Prinsip kebersamaan dan solidaritas yang ada di pedesaan menurut saya memiliki level yang lebih tinggi daripada di kota. Nah nah nah,, ini dia yang membuat saya belajar banyak hal dari program ini. Kembali pada esa mawa cara negara mawa tata, lain ladang lain belalang dan lain lubuk lain ikannya, saya mempelajari kultur masyarakat plus langsung berpartisipasi di dalamnya. Meskipun tadi sempet rada ngantuk, tapi saya mendapat ilmu dari masyarakat.


Sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadist yang shoheh, bahwasanya ketika seseorang telah meninggal dunia dan berada di alam barzah, maka semua amal kebaikan di dunia menjadi terputus kecuali tiga hal, yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh.

Poin terakhir inilah yang kemudian menjadi dasar bahwasanya menjadi kewajiban anak dan cucu untuk senantiasa mendoakan arwah leluhurnya yang telah meninggal. Untuk melembagakan sunnah tersebut ke dalam suatu tradisi serta untuk melebarkan sayap dakwah, maka lahirlah ruwahan. Dan ini sama sekali bukannya melegitimasi bahwasanya mendoakan arwah orang tua dan nenek moyang kita yang telah meninggal hanyalah dilakukan pada bulan Ruwah saja, karena sebenarnya doa untuk para arwah tersebut tidak mengenal batasan waktu tertentu. Hanya saja untuk keperluan syiar, nampaknya tradisi ruwahan dapat memberikan efek positif, terlebih dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan untuk sekaligus bersuci diri.

Klik disini untuk melanjutkan »»

KEGIATAN-KEGIATAN ANAK GAMPARAN

.
1 komentar

Hai, kali ini Penduduk Gamparan mau melaporkan langsung progress dari program kerja kami. Walaupun tiap minggu kita ada rapat unit buat bahas progress program, tapi kayaknya lebih afdol kalo dicantolin di blog..
Sebelum kami bercerita tentang aktivitas kami, alangkah baiknya kalau kami (KKN Gamparan) memperkenalkan diri (..kata orang “Tak kenal maka tak sayang, tapi kalau udah kenal baru boleh sayang-sayangan.. haha, just kidding..). Warga Gamparan ini terdiri dari Avela (Ekonomi), Aldilla(HI), Kiki (Sipil), Fariz (HI), Yusuf (Peternakan), Johandika (Sipil), Dhina (TP). Nah, kalo gitu now kita lihat apa aja yang sudah kami lakukan selama kurang lebih satu bulan di Dusun Gamparan-Sumberharjo ini.

PENYULUHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DAN JERAMI FERMENTASI







Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 14-15 Juli 2009. Peserta dari penyuluhan ini adalah bapak-bapak Dusun Gamparan yang memiliki sapi sebagai hewan ternaknya. Peserta cukup antusias karena penyuluhan ini sesuai dengan kebutuhan warga. Setelah penyuluhan diberikan, pada 18-19 Juli 2009 dilakukan praktek pembuatan pupuk organik dan jerami fermentasi. Praktek dilakukan di rumah Bapak Paijo. Namun demikian, baik pembuatan jerami fermentasi dan pupuk organik membutuhkan waktu 4 minggu untuk proses pematangan.
Sekedar info, pembuatan pupuk organik menggunakan bahan dasar kotoran sapi dengan dicampur bakteri starter, jerami, abu, dan kapur. Sedangkan jerami fermentasi menggunakan bahan dasar jerami, bakteri starter, urea.



PENYULUHAN PEMBUATAN NUGGET TEMPE, KERUPUK TEMPE, DAN KUE CANTIK MANIS
Pada penyuluhan ini sasarannya adalah ibu-ibu Dusun Gamparan. Penyuluhan ini tidak hanya sekedar penyuluhan namun juga disertai dengan praktek memasak. Ibu-ibu terlihat antusias dan mau berpartisipasi langsung dalam pembuatan ketiga jenis makanan tersebut.
Pembuatan nugget tempe menggunakan bahan dasar tempe yang telah dihaluskan yang kemudian dicampur bumbu-bumbu dan telur. Setelah itu dicampur dengan roti tawar yang dihancurkan dan digoreng dengan dilapisi dengan tepung panir dan telur.
Kerupuk tempe juga menggunakan bahan dasar tempe yang telah dihancurkan yang kemudian dicampur dengan bumbu dan tepung. Setelah itu dibentuk lonjong dan direbus hingga matang, lalu diiris tipis-tipis dan dijemur. Apabila sudah kering kerupuk siap digoreng.
Bahan dasar kue cantik manis adalah singkong yang dimodifikasi sedemikian rupa dengan menggunakan bahan-bahan tambahan sehingga mampu menghasilkan value added dari singkong tersebut. Variasi makanan-makanan tersebut pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan dan menambah nilai dari sumber daya yang telah ada di Dusun Gamparan. Dusun Gamparan memiliki potensi di produksi tempe dan juga singkong. Sehingga diharapkan masyarakat mampu melakukan diversifikasi pangan dengan bahan-bahan yang telah ada.

PELATIHAN PRANATACARA (MC BAHASA JAWA)





Pelatihan ini awalnya kami adakan dengan dasar pertimbangan kebutuhan warga, dimana permintaan ini langsung di-request oleh kepala Dukuh Gamparan. Pembicara yang berhasil kami mintai bantuan (berdasar referensi dari dosen pembimbing lapangan kami) berasal dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yaitu Bapak Adjie Wulantoro beserta staf-nya Ibu Tutik dan Pak Sis.
Rencana awalnya penyuluhan akan dilaksanakan sebanyak 2x pertemuan yaitu pada 21 & 28 Juli 2009, dimana pada 21 Juli 2009 akan diberikan materi dan 28 Juli 2009 adalah praktek. Sasaran pelatihan ini adalah pemuda-pemudi Dusun Gamparan. Peserta tampak sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Pada pertemuan kedua, yaitu tanggal 28 Juli 2009, ternyata pembicara kami berhalangan hadir dan pembatalan yang dilakukan juga sangat mendadak padahal undangan juga persiapan sudah dilakukan. Tidak kehabisan akal kami tetap menjalankan pelatihan tanpa pembicara, disini kami meminta bantuan kepada pemuda setempat yang cukup berpengalaman untuk menjadi tentor pada pelatihan malam itu. Kami tidak menyangka pelatihan dengan modal nekat dan berbekal modul yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tersebut ternyata bisa `hidup`. Mungkin karena pada situasi yang lebih santai dan informal menjadikan peserta lebih bebas berkreasi. Pertemuan selanjutnya sedang dalam proses, ditunggu saja kabarnya.

PEMBUATAN PLANG DUSUN

Pembuatan plang dusun ini merupakan program kerja yang menghasilkan output fisik. Plang dusun ini dipasang untuk penunjuk rumah kepala dukuh, ketua RT, dan lain-lain. Pembuatan plang dusun ini dilakukan dengan melewati beberapa step, pertama pengampelasan plang, pengecatan warna dasar plang, dan pembuatan tulisan plang. Setelah tahapan-tahapan tersebut terlewati baru kemudian plang tersebut akan dipasang.

PENGECATAN GAPURA DUSUN





Program ini merupakan program terbaru, dimana kami melaksanakan pada tanggal 30 Juli 2009 ini. Pengecatan ini kami lakukan karena kami sesuaikan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Warna yang kami gunakan adalah krem (sesuai dengan permintaan Kepala Dukuh). Tahap awal pengecatan adalah pengampelasan, tahap ini yang kami anggap paling berat, karena mengampelas gapura besar bukanlah hal yang mudah. Pakaian kami menjadi berdebu parah, wajah, tangan juga terkena rontokkan cat yang diampelas.
Tahap selanjutnya adalah pengecatan. Pengecatan sendiri dilakukan pada sore harinya. Pekerjaan yang tadinya terasa berat ternyata menjadi lebih mudah karena kami dibantu oleh pemuda-pemuda setempat. Kami berharap warna gapura yang baru tersebut dapat bermanfaat bagi warga dan membawa warna baru bagi kehidupan mereka.

Klik disini untuk melanjutkan »»

WhaZZ Up Dayakers??

.
1 komentar

SEPUING KEHIDUPAN DAYAKERS

Sebut saja DAYAKERS!! Adalah sekumpulan manusia-manusia KKN Sumberharjo yang tinggal di Dayakan. Meskipun kami tinggal nun jauh di atas perbukitan diantara rerimbunan pohon-pohon tinggi, dengan sapi-sapi di sekitar kami yang membuat udara menjadi “sedikit tercemar” (piss para sapi..^^), jalan naik turun ga jelas, gelap gulita ketika malam hari (mengerikan -.-) , susah sinyal, especially a**s.. (Hah!!) akan tetapi di sisi lain, dunia Dayakan itu tentram dan damai, bahagia sejahtera, aman sentosa.. Menyenangkan!! Warga di sini ramah-ramah. Mana Pak Dukuh (Bapak Suradi) sekeluarga baiiiiik banget. Di sini juga ada dek Kiki loh, cucunya Pak Dukuh. Luthu nan ngegemesin banget pokoknya.
Ngomong-ngomong soal fasilitas, jangan tanya deh!! Buanyakkk banget fasilitas di pondokan kami, ya..bisa dibilang setara hotel bintang 1! Mulai dari kamar tidur yang cukup nyaman (udah ada lemari pribadi loh ^^), fasilitas laundry, kulkas, sampai dengan kamar mandi bernuansa biru muda dengan kloset duduk plus shower yang menambah sensasi kesegaran di setiap kami mandi. Hal ini penting loh, karena badan yang fresh itu membuat jiwa kita fresh juga, sehingga kami dapat menjalankan program kerja KKN dengan senang hati, riang gembira, tanpa tekanan, dan tentunya penuh semangat. Ciayooo!!!!



Ohh iya hampir lupa, belum perkenalan ni. Kita sebut satu-satu ya personel dayakers. Ada Zulfiana sebagai ibu KOST (a.k.a ibu KOrmaSiT), Tyok (anggota dayakers yang merangkap sebagai KORMANIT KKN Sumberharjo), Eka Libertina (sebagai pembawa pundi-pundi uang + akuntan dayakers), Ayub Ginting (sebagai pembawa hawa keceriaan), Dody (sebagai asisten pribadi dan tetap ibu kost), Vinawati (tapi jangan dipanggil wati yaa ^^, sebagai ketua petugas kebersihan), dan yang terakhir adalah Bayu Nugroho (sebagai spesialis penggembala sapi dayakan).
Btw anywy buswy otw.. dah jam 00.17.38 waktu dayakan nih. Dah dulu ya. Besok kita sambung lagi dengan kejadian-kejadian yang dapat dipastikan aneh bin ajaib, seru, gokil, juga cerita tentang proker-proker dayakers. See ya….





SCIENCE TECH PROJECT

NEONISASI & PENGADAAN PAPAN KORDING TERANCAM GAGAL
Ada berita cukup memprihatinkan nih. Sepertinya proker teknik yang pengadaan lampu neon sebanyak 60 buah terancam gagal. Pasalnya, dua minggu yang lalu kami sudah membuat proposal dan memasukkan ke GE Lighting Indonesia, dan hasilnya nihil. Kami ditolak sejak sedari berada di pos satpam. Mengenaskan! Ternyata mulai dari beberapa bulan lalu pihak GE Lighting sudah membuat keputusan untuk menutup alokasi permohonan bantuan lampu neon, magang, skripsi dan penelitian di perusahaan itu. Dan kemungkinan akan bertahan sampai akhir tahun ini. Kami mendapat kesulitan untuk mencari pengganti GE Lighting karena terbatasnya perusahaan penyedia lampu neon di Jogja.
Sedangkan untuk pengadaan papan kording kami sudah memasukkan proposal ke PT. Kedaulatan Rakyat. Tapi ternyata belum ada alokasi untuk pengadaan papan kording, adanya koranisasi saja dengan diskon 50 % selama 1 bulan. Selain itu kami mencoba memasukkan proposal ke Harian Jogja. Dan ternyata, di harjo juga tidak bisa mengabulkan permohonan untuk pengadaan papan kording, namun pihak Harjo menawarkan untuk memberikan Koran gratis selama 1 bulan. Untuk itu, kami akan mengkonsultasikan dengan Bapak Suradi selaku Kadus Dayakan bagaimana selanjutnya. Saran dari teman-teman kami harapkan.

AGRO PROJECT

SANITASI LINGKUNGAN TERNAK & PUPUK ORGANIK
Secara di Dayakan itu setiap warganya memiliki ternak sapi, maka program ini ditujukan untuk warga dayakan (dikhususkan sekitar pondokan kami), seperti rumah Pak Dukuh dan rumah mbah Harjo dan lain-lain. Program ini bertujuan untuk menyadarkan warga mengenai pentingnya lingkungan ternak yang sehat. Dengan begitu, diharapkan ternak dapat terhindar dari berbagai penyakit.



Antusiasme warga dayakan cukup baik. Terbukti dari frekuensi pembersihan kandang meningkat. Dari seminggu sekali menjadi seminggu 3 kali. Ini juga berimbas pada pembuatan pupuk organik yang beberapa telah diaplikasikan oleh warga. Akan tetapi pupuk yang dibuat oleh warga adalah sebatas pupuk kandang, bukan pupuk organik yang diharapkan. Pupuk organik yang dapat menggantikan keberadaan pupuk kimia adalah pupuk yang mengandung kadar NPK yang mencukupi standar, pencukupan kadar NPK dari pupuk organik dapat dilakukan memalui beberapa penambahan bahan, seperti penambahan abu yang berfungsi untuk menambah kadar P dan penambahan bakteri starter yang berguna untuk mempercepat degradasi bahan organik oleh mikroorganisme thermofilik maupun mesofilik. Kira-kira akan menjadi pupuk organik setelah kurang lebih 30 hari.

SOSHUM PROJECT

PENYULUHAN MENGENAI PENDAMPINGAN DAN PELATAIHAN UKM
Penyuluhan yang diadakan pada tanggal 24 Juli 2009 yang bertema tentang “Penyuluhan dan Pendampingan UKM” di rumah bapak dukuh Dayakan tergolong cukup mendapat antusias dari warga sekitar. Hal ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang datang menghadiri penyuluhan yang diberikan langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang diwakili oleh Bapak Dwijo Putra. Warga yang menghadiri penyuluhan tersebut berkisar 43 orang yang bersal dari warga Dayakan dan Sengir yang mempunyai usaha ceriping garut. Selain dibahas mengenai pengetahuan tentang UKM selain itu juga dibahas mengenai permodalan yang bisa didapatkan oleh masyarakat untuk mendukung usaha mereka.



Permodalan yang diberikan oleh pemerintah itu sendiri terdiri berupa dana pemberdayaan, dana pem,berian kredit usaha rakyat, serta ada pula KRISAN atau ‘kredit sepisan’ yang hanya diberikan satu kali oleh pemerintah. Dana pemberdayaan adalah dana yang diberikan oleh pemerintah secara cuma-cuma namun harus ada pertanggung jawaban dari masyarakat mengenai penggunaan dana tersebut. Sedangkan dana kredit dari pemerintah adalah dana yang diberikan oleh pemerintah yang bersifat hutang dan wajib untuk dikembalikan kepada pemerintah bunga yang dikenakan oleh pemerintah itu sendiri adalah 6 % per tahun. Selain dari pemerintah masyarakat juga bisa mendapatkan dana permodalan dari Bank Pasar. Tujuan dari pemberian kucuran dana oleh pemerintah melalui berbagai jalan yaitu untuk dapat memberdayakan masyarakat sehingga nantinya akan dapat mensejahterakan masyarakat. Selain ada permodalan dari pemerintah, ada pula pelatihan tentang keterampilan oleh pemerintah. Keterampilan yang di berikan oleh pemerintah berupa pengolahan bahan-bahan pertanian.



Masyarakat di daerah Sengir dan Dayakan cukup antusias dengan adanya penyuluhan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan tersebut. Oleh karena itu masyarakat ingin meminta dibantu untuk pembuatan proposal untuk mendapatkan dana pemberdayaan dan juga pelatihan UKM tersebut. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bapak Dwijo Putra untuk membahas mengenai pembuatan proposal serta surat untuk pengajuan dana pemberdayaan masyarakat. Saat ini sudah mulai dilakukan pembuatan proposal serta surat penghajuan dana pemberdayaan yang sebelum diserahkan nantinya akan kami konsultasikan kembali kepada Bapak Dwijo Putra pada tanggal 4-5 Agustus. Setelah sudah dikonsultasikan maka proposal tersebut akan kami serahkan kepada Bapak Dwijo Putra yang nantinya oleh beliau akan diserahkan kepada bapak Bupati Sleman untuk ditindaklanjuti.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kamis, Juli 30, 2009

Penyuluhan Pemasaran dan Branding UKM

. Kamis, Juli 30, 2009
0 komentar

Di kawasan Sengir dan Dayakan terdapat potensi berupa hasil pertanian yang dapat diolah menjadi produk makanan. Potensi produk makanan tersebut yaitu garut, jagung dan ketela. Khususnya garut merupakan hasil pertanian yang unik dan berpotensi menembus pasar yang lebih luas dari yang sudah ada sekarang ini.

Namun demikian, ada beberapa kendala yang menghambat berkembangnya usaha makanan garut tersebut. Diantaranya yaitu kurangnya pengetahuan para pengrajin atau pengusaha dalam melakukan pengolahan garut mentah menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih. Para pengrajin selama ini sudah melakukan produksi emping dan bubuk pati garut, akan tetapi masih belum optimal dalam prosesnya sehingga tidak efisien dan kualitas produknya belum maksimal. Selain itu mereka menanam pohon ketela dan jagung, tetapi lagi-lagi belum tau cara pengolahannya.

Berdasarkan potensi yang ada dan kendala yang dihadapi, maka kami berupaya untuk mambantu dengan mengadakan penyuluhan yang bekerja sama dengan dinas terkait yaitu Badan Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Permodalan Masyarakat (P2KPM) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Pada hari Jumat tanggal 24 Juli 2009 kami mengadakan penyuluhan di dusun Dayakan pukul 15.00-17.30, dengan peserta para pengrajin UKM dari Dayakan dan Sengir serta dapur produksi Dome serta pembicara dari P2KPM yaitu Pak Dwijo.

Penyuluhan tersebut berisi pembinaan UKM mengenai pemasaran, branding, packaging, pengolahan bahan makanan secara umum dan permodalan secara umum serta pemberian motivasi kepada para pengrajin. Jumlah peserta yang datang yaitu 45 orang.
Dari penyuluhan tersebut diharapkan mendapatkan informasi yang diperlukan dalam pengembangan usaha mereka. Dari penyuluhan tersebut, Pak Dwijo menawarkan bantuan dana pemberdayaan UKM yang dapat diajukan oleh kelompok UKM. Kami berusaha membantu dengan memfasilitasi kelompok UKM untuk pembuatan proposal dan berkordinasi dengan dinas terkait.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Sabtu, Juli 18, 2009

Apa kabar Dome ???

. Sabtu, Juli 18, 2009
1 komentar

Seepp,, okeee,, bereesss boszszsz !!!!!

Nah,, ini dia kata-kata yang sering banget keluar dari mulut temen-temen buat nunjukkin semangat tim KKN Sumberharjo 2009. Usut punya usut,, kata-kata itu adalah trademark dari salah satu anggota KKN ini,, sebut saja namanya Yoga (nama samaran) dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil (ini bukan kampus sebenarnya, hanya untuk mengelabui). Apa boleh buat,, berhubung yang bersangkutan gak keberatan,, jadi ya lanjuutt !!!!

Allrait !!! (ini juga dari salah satu anggota KKN lho,, sebut saja namanya Chancutzz)

Hmm,, sebenernya udah lama si pengen nulis di sini,, tapi baru kesampaian deh.. Gapapa,, klo kata WARKOP DKI,, tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Lho?? Hahaha,, ra nggenah.. Sebenernya yang nulis juga ra nggenah si,, ini aja bingung mau nulis apa.. Wis,, ndobozz wae…

Sekarang kurang lebih udah dua minggu tim KKN Sumberhajo yang di Dome Sengir, Dayakan, dan Gamparan menetap di lokasi masing-masing. Hahaha,, baru dua minggu aja udah banyak cerita seru nih dan foto-foto aneh yang diupload ke fesbuk. Silahkan liat sendiri,, hehe. Maaaf ya ve,, eh gak maksud deng..

Masing-masing udah mulai tau lebih jauh bagus jeleknya tiap orang,, ada yang jadi bahan gossip, dirasani, macem-macem deh.. Biarpun begitu,, semua harus tetep dibawa enak nih supaya tetep jadi tempat cukur cowok cerdas (tau kan maksudnya???) hehehe..

Di samping itu, tim ini juga ud ngejalanin beberapa program kerja yang udah dirancang waktu mau berangkat KKN ni,, antara lain sosialisasi proker, pendataan UKM, pembuatan papan penunjuk, penanaman bibit pohon mangga, pembuatan kue cantik manis, nugget tempe, perintisan jalur tracking, pendataan potensi wisata, dampingin para pengunjung yang ke Dome, ngajar anak-anak SD yang woowww banggettzzz, dan masih banyak lagi. Bener banget kalo tim ini harus fokus sama apa-apa aja yang udah jadi rencananya,, tapiii disini kita juga mesti belajar bersosialisasi sama masyarakat Sumberharjo yang notabenene punya perspektif yang beda lho sama yang biasanya kita temuin di daerah kampus. Gotong royongnya oke banget, solider, selalu rembugan klo ada hal-hal yang mau dilakukan misalnya pertemuan RT, Dukuh, sama Pak Lurah, pemuda, dan sebagainya. Wahwah,, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.. Allrait,, ini dia peribahasa yang maknyuss buat tim ini,, buat semua yang lagi KKN juga sih,, hehe.. Apa yang kita pelajarin di kampus belum tentu bisa diterapin nih,, karena disini teori belum tentu selalu benar,, tapi masih ada sisi praktis yang harus diperhatiin..

Yah,, itulah KKN-PPM…

Tulisan ini iseng-iseng baru terbersit tanggal 18 Juli 2009 jam 08.00 WIB di saat yang lain lagi maen PES, hehe.. Oia,, ntar sore ada pendampingan lagi nih buat pengunjung dari adek-adek SMP,, ya dengan maksud kami juga ingin membantu pengelola untuk bisa mengembangkan sistem manajerialnya. Sip2,, klo kata Tasya,, libur telah tiba, libur telah tiba,, hati menderitaa… Eh salah,, hatiku gembiraaa… ^_^

Udah deh ini dulu,, aku gak mau kebanyakan uplak upluk,, ntar dimarahin sama permaisuri Kelantan. Hadooohhh….

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kamis, Juni 04, 2009

Jadwal Pengambilan Perlengkapan Mahasiswa KKN-PPM Antar Semester 2009

. Kamis, Juni 04, 2009
1 komentar

Perlengkapan Mahasiswa KKN-PPM Antar semester 2009 dilayani mulai tanggal 1 Juni 2009 jadwal pengambilan yang dapat dilihat pada link ini dan daftar mahasiswa per kelompok yang telah dijadwalkan dapat dilihat pada link ini


Adapun pengumuman lainnya khusus mahasiswa yang belum mengikuti pembekalan KKN-PPM UGM dapat mendaftarkan diri di LPPM.

Bagi mahasiswa yang belum mengambil surat rekomendasi untuk Kabupaten Sleman diharapkan segera mengambil di LPPM.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, Maret 25, 2009

Perkenalan

. Rabu, Maret 25, 2009
0 komentar

ini adalah blognya teman2 kami dari berbagai fakultas di Universitas Gadjah Mada yang berencana melaksanakan KKN-PPM di desa Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta
buat teman-teman yang merasa ikut tergabung dalam kegiatan ini dan ingin menjadi admin atau sekedar posting di blg ini mohon segera mendaftarkan di ke admin sementara
caranya gampang :
  • kirim biodata kamu (nama/fakultas/jurusan/prodi/nim/angkatan) dan email aktif beserta Instant messengger kamu ke : kknsumberharjo@gmail.com
  • tunggu balasan dari admin sementar
  • jika sudah di approve.... kamu sudah bisa mengakses blog ini

mohon kontribsi teman-teman semua.....

Klik disini untuk melanjutkan »»
 

Cari Blog Ini

UGM's Feeds