Jumat, Juli 31, 2009

KEGIATAN-KEGIATAN ANAK GAMPARAN

. Jumat, Juli 31, 2009

Hai, kali ini Penduduk Gamparan mau melaporkan langsung progress dari program kerja kami. Walaupun tiap minggu kita ada rapat unit buat bahas progress program, tapi kayaknya lebih afdol kalo dicantolin di blog..
Sebelum kami bercerita tentang aktivitas kami, alangkah baiknya kalau kami (KKN Gamparan) memperkenalkan diri (..kata orang “Tak kenal maka tak sayang, tapi kalau udah kenal baru boleh sayang-sayangan.. haha, just kidding..). Warga Gamparan ini terdiri dari Avela (Ekonomi), Aldilla(HI), Kiki (Sipil), Fariz (HI), Yusuf (Peternakan), Johandika (Sipil), Dhina (TP). Nah, kalo gitu now kita lihat apa aja yang sudah kami lakukan selama kurang lebih satu bulan di Dusun Gamparan-Sumberharjo ini.

PENYULUHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DAN JERAMI FERMENTASI







Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 14-15 Juli 2009. Peserta dari penyuluhan ini adalah bapak-bapak Dusun Gamparan yang memiliki sapi sebagai hewan ternaknya. Peserta cukup antusias karena penyuluhan ini sesuai dengan kebutuhan warga. Setelah penyuluhan diberikan, pada 18-19 Juli 2009 dilakukan praktek pembuatan pupuk organik dan jerami fermentasi. Praktek dilakukan di rumah Bapak Paijo. Namun demikian, baik pembuatan jerami fermentasi dan pupuk organik membutuhkan waktu 4 minggu untuk proses pematangan.
Sekedar info, pembuatan pupuk organik menggunakan bahan dasar kotoran sapi dengan dicampur bakteri starter, jerami, abu, dan kapur. Sedangkan jerami fermentasi menggunakan bahan dasar jerami, bakteri starter, urea.



PENYULUHAN PEMBUATAN NUGGET TEMPE, KERUPUK TEMPE, DAN KUE CANTIK MANIS
Pada penyuluhan ini sasarannya adalah ibu-ibu Dusun Gamparan. Penyuluhan ini tidak hanya sekedar penyuluhan namun juga disertai dengan praktek memasak. Ibu-ibu terlihat antusias dan mau berpartisipasi langsung dalam pembuatan ketiga jenis makanan tersebut.
Pembuatan nugget tempe menggunakan bahan dasar tempe yang telah dihaluskan yang kemudian dicampur bumbu-bumbu dan telur. Setelah itu dicampur dengan roti tawar yang dihancurkan dan digoreng dengan dilapisi dengan tepung panir dan telur.
Kerupuk tempe juga menggunakan bahan dasar tempe yang telah dihancurkan yang kemudian dicampur dengan bumbu dan tepung. Setelah itu dibentuk lonjong dan direbus hingga matang, lalu diiris tipis-tipis dan dijemur. Apabila sudah kering kerupuk siap digoreng.
Bahan dasar kue cantik manis adalah singkong yang dimodifikasi sedemikian rupa dengan menggunakan bahan-bahan tambahan sehingga mampu menghasilkan value added dari singkong tersebut. Variasi makanan-makanan tersebut pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan dan menambah nilai dari sumber daya yang telah ada di Dusun Gamparan. Dusun Gamparan memiliki potensi di produksi tempe dan juga singkong. Sehingga diharapkan masyarakat mampu melakukan diversifikasi pangan dengan bahan-bahan yang telah ada.

PELATIHAN PRANATACARA (MC BAHASA JAWA)





Pelatihan ini awalnya kami adakan dengan dasar pertimbangan kebutuhan warga, dimana permintaan ini langsung di-request oleh kepala Dukuh Gamparan. Pembicara yang berhasil kami mintai bantuan (berdasar referensi dari dosen pembimbing lapangan kami) berasal dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yaitu Bapak Adjie Wulantoro beserta staf-nya Ibu Tutik dan Pak Sis.
Rencana awalnya penyuluhan akan dilaksanakan sebanyak 2x pertemuan yaitu pada 21 & 28 Juli 2009, dimana pada 21 Juli 2009 akan diberikan materi dan 28 Juli 2009 adalah praktek. Sasaran pelatihan ini adalah pemuda-pemudi Dusun Gamparan. Peserta tampak sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Pada pertemuan kedua, yaitu tanggal 28 Juli 2009, ternyata pembicara kami berhalangan hadir dan pembatalan yang dilakukan juga sangat mendadak padahal undangan juga persiapan sudah dilakukan. Tidak kehabisan akal kami tetap menjalankan pelatihan tanpa pembicara, disini kami meminta bantuan kepada pemuda setempat yang cukup berpengalaman untuk menjadi tentor pada pelatihan malam itu. Kami tidak menyangka pelatihan dengan modal nekat dan berbekal modul yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tersebut ternyata bisa `hidup`. Mungkin karena pada situasi yang lebih santai dan informal menjadikan peserta lebih bebas berkreasi. Pertemuan selanjutnya sedang dalam proses, ditunggu saja kabarnya.

PEMBUATAN PLANG DUSUN

Pembuatan plang dusun ini merupakan program kerja yang menghasilkan output fisik. Plang dusun ini dipasang untuk penunjuk rumah kepala dukuh, ketua RT, dan lain-lain. Pembuatan plang dusun ini dilakukan dengan melewati beberapa step, pertama pengampelasan plang, pengecatan warna dasar plang, dan pembuatan tulisan plang. Setelah tahapan-tahapan tersebut terlewati baru kemudian plang tersebut akan dipasang.

PENGECATAN GAPURA DUSUN





Program ini merupakan program terbaru, dimana kami melaksanakan pada tanggal 30 Juli 2009 ini. Pengecatan ini kami lakukan karena kami sesuaikan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Warna yang kami gunakan adalah krem (sesuai dengan permintaan Kepala Dukuh). Tahap awal pengecatan adalah pengampelasan, tahap ini yang kami anggap paling berat, karena mengampelas gapura besar bukanlah hal yang mudah. Pakaian kami menjadi berdebu parah, wajah, tangan juga terkena rontokkan cat yang diampelas.
Tahap selanjutnya adalah pengecatan. Pengecatan sendiri dilakukan pada sore harinya. Pekerjaan yang tadinya terasa berat ternyata menjadi lebih mudah karena kami dibantu oleh pemuda-pemuda setempat. Kami berharap warna gapura yang baru tersebut dapat bermanfaat bagi warga dan membawa warna baru bagi kehidupan mereka.

1 komentar:

pugar mengatakan...

Nitib Link Organisasi Anak-Anak Gamparan, Sumberharjo, Prambanan Sleman

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Cari Blog Ini

UGM's Feeds