Jumat, Juli 31, 2009

WhaZZ Up Dayakers??

. Jumat, Juli 31, 2009

SEPUING KEHIDUPAN DAYAKERS

Sebut saja DAYAKERS!! Adalah sekumpulan manusia-manusia KKN Sumberharjo yang tinggal di Dayakan. Meskipun kami tinggal nun jauh di atas perbukitan diantara rerimbunan pohon-pohon tinggi, dengan sapi-sapi di sekitar kami yang membuat udara menjadi “sedikit tercemar” (piss para sapi..^^), jalan naik turun ga jelas, gelap gulita ketika malam hari (mengerikan -.-) , susah sinyal, especially a**s.. (Hah!!) akan tetapi di sisi lain, dunia Dayakan itu tentram dan damai, bahagia sejahtera, aman sentosa.. Menyenangkan!! Warga di sini ramah-ramah. Mana Pak Dukuh (Bapak Suradi) sekeluarga baiiiiik banget. Di sini juga ada dek Kiki loh, cucunya Pak Dukuh. Luthu nan ngegemesin banget pokoknya.
Ngomong-ngomong soal fasilitas, jangan tanya deh!! Buanyakkk banget fasilitas di pondokan kami, ya..bisa dibilang setara hotel bintang 1! Mulai dari kamar tidur yang cukup nyaman (udah ada lemari pribadi loh ^^), fasilitas laundry, kulkas, sampai dengan kamar mandi bernuansa biru muda dengan kloset duduk plus shower yang menambah sensasi kesegaran di setiap kami mandi. Hal ini penting loh, karena badan yang fresh itu membuat jiwa kita fresh juga, sehingga kami dapat menjalankan program kerja KKN dengan senang hati, riang gembira, tanpa tekanan, dan tentunya penuh semangat. Ciayooo!!!!



Ohh iya hampir lupa, belum perkenalan ni. Kita sebut satu-satu ya personel dayakers. Ada Zulfiana sebagai ibu KOST (a.k.a ibu KOrmaSiT), Tyok (anggota dayakers yang merangkap sebagai KORMANIT KKN Sumberharjo), Eka Libertina (sebagai pembawa pundi-pundi uang + akuntan dayakers), Ayub Ginting (sebagai pembawa hawa keceriaan), Dody (sebagai asisten pribadi dan tetap ibu kost), Vinawati (tapi jangan dipanggil wati yaa ^^, sebagai ketua petugas kebersihan), dan yang terakhir adalah Bayu Nugroho (sebagai spesialis penggembala sapi dayakan).
Btw anywy buswy otw.. dah jam 00.17.38 waktu dayakan nih. Dah dulu ya. Besok kita sambung lagi dengan kejadian-kejadian yang dapat dipastikan aneh bin ajaib, seru, gokil, juga cerita tentang proker-proker dayakers. See ya….





SCIENCE TECH PROJECT

NEONISASI & PENGADAAN PAPAN KORDING TERANCAM GAGAL
Ada berita cukup memprihatinkan nih. Sepertinya proker teknik yang pengadaan lampu neon sebanyak 60 buah terancam gagal. Pasalnya, dua minggu yang lalu kami sudah membuat proposal dan memasukkan ke GE Lighting Indonesia, dan hasilnya nihil. Kami ditolak sejak sedari berada di pos satpam. Mengenaskan! Ternyata mulai dari beberapa bulan lalu pihak GE Lighting sudah membuat keputusan untuk menutup alokasi permohonan bantuan lampu neon, magang, skripsi dan penelitian di perusahaan itu. Dan kemungkinan akan bertahan sampai akhir tahun ini. Kami mendapat kesulitan untuk mencari pengganti GE Lighting karena terbatasnya perusahaan penyedia lampu neon di Jogja.
Sedangkan untuk pengadaan papan kording kami sudah memasukkan proposal ke PT. Kedaulatan Rakyat. Tapi ternyata belum ada alokasi untuk pengadaan papan kording, adanya koranisasi saja dengan diskon 50 % selama 1 bulan. Selain itu kami mencoba memasukkan proposal ke Harian Jogja. Dan ternyata, di harjo juga tidak bisa mengabulkan permohonan untuk pengadaan papan kording, namun pihak Harjo menawarkan untuk memberikan Koran gratis selama 1 bulan. Untuk itu, kami akan mengkonsultasikan dengan Bapak Suradi selaku Kadus Dayakan bagaimana selanjutnya. Saran dari teman-teman kami harapkan.

AGRO PROJECT

SANITASI LINGKUNGAN TERNAK & PUPUK ORGANIK
Secara di Dayakan itu setiap warganya memiliki ternak sapi, maka program ini ditujukan untuk warga dayakan (dikhususkan sekitar pondokan kami), seperti rumah Pak Dukuh dan rumah mbah Harjo dan lain-lain. Program ini bertujuan untuk menyadarkan warga mengenai pentingnya lingkungan ternak yang sehat. Dengan begitu, diharapkan ternak dapat terhindar dari berbagai penyakit.



Antusiasme warga dayakan cukup baik. Terbukti dari frekuensi pembersihan kandang meningkat. Dari seminggu sekali menjadi seminggu 3 kali. Ini juga berimbas pada pembuatan pupuk organik yang beberapa telah diaplikasikan oleh warga. Akan tetapi pupuk yang dibuat oleh warga adalah sebatas pupuk kandang, bukan pupuk organik yang diharapkan. Pupuk organik yang dapat menggantikan keberadaan pupuk kimia adalah pupuk yang mengandung kadar NPK yang mencukupi standar, pencukupan kadar NPK dari pupuk organik dapat dilakukan memalui beberapa penambahan bahan, seperti penambahan abu yang berfungsi untuk menambah kadar P dan penambahan bakteri starter yang berguna untuk mempercepat degradasi bahan organik oleh mikroorganisme thermofilik maupun mesofilik. Kira-kira akan menjadi pupuk organik setelah kurang lebih 30 hari.

SOSHUM PROJECT

PENYULUHAN MENGENAI PENDAMPINGAN DAN PELATAIHAN UKM
Penyuluhan yang diadakan pada tanggal 24 Juli 2009 yang bertema tentang “Penyuluhan dan Pendampingan UKM” di rumah bapak dukuh Dayakan tergolong cukup mendapat antusias dari warga sekitar. Hal ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang datang menghadiri penyuluhan yang diberikan langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang diwakili oleh Bapak Dwijo Putra. Warga yang menghadiri penyuluhan tersebut berkisar 43 orang yang bersal dari warga Dayakan dan Sengir yang mempunyai usaha ceriping garut. Selain dibahas mengenai pengetahuan tentang UKM selain itu juga dibahas mengenai permodalan yang bisa didapatkan oleh masyarakat untuk mendukung usaha mereka.



Permodalan yang diberikan oleh pemerintah itu sendiri terdiri berupa dana pemberdayaan, dana pem,berian kredit usaha rakyat, serta ada pula KRISAN atau ‘kredit sepisan’ yang hanya diberikan satu kali oleh pemerintah. Dana pemberdayaan adalah dana yang diberikan oleh pemerintah secara cuma-cuma namun harus ada pertanggung jawaban dari masyarakat mengenai penggunaan dana tersebut. Sedangkan dana kredit dari pemerintah adalah dana yang diberikan oleh pemerintah yang bersifat hutang dan wajib untuk dikembalikan kepada pemerintah bunga yang dikenakan oleh pemerintah itu sendiri adalah 6 % per tahun. Selain dari pemerintah masyarakat juga bisa mendapatkan dana permodalan dari Bank Pasar. Tujuan dari pemberian kucuran dana oleh pemerintah melalui berbagai jalan yaitu untuk dapat memberdayakan masyarakat sehingga nantinya akan dapat mensejahterakan masyarakat. Selain ada permodalan dari pemerintah, ada pula pelatihan tentang keterampilan oleh pemerintah. Keterampilan yang di berikan oleh pemerintah berupa pengolahan bahan-bahan pertanian.



Masyarakat di daerah Sengir dan Dayakan cukup antusias dengan adanya penyuluhan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan tersebut. Oleh karena itu masyarakat ingin meminta dibantu untuk pembuatan proposal untuk mendapatkan dana pemberdayaan dan juga pelatihan UKM tersebut. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bapak Dwijo Putra untuk membahas mengenai pembuatan proposal serta surat untuk pengajuan dana pemberdayaan masyarakat. Saat ini sudah mulai dilakukan pembuatan proposal serta surat penghajuan dana pemberdayaan yang sebelum diserahkan nantinya akan kami konsultasikan kembali kepada Bapak Dwijo Putra pada tanggal 4-5 Agustus. Setelah sudah dikonsultasikan maka proposal tersebut akan kami serahkan kepada Bapak Dwijo Putra yang nantinya oleh beliau akan diserahkan kepada bapak Bupati Sleman untuk ditindaklanjuti.

1 komentar:

Ayub Wita Radya Ginting Manik mengatakan...

dayakan mang paling keren blog nya dibanding dusun yang lain..
keep KOMPAK...

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Cari Blog Ini

UGM's Feeds